Sejarah kapten Jerman: Dari Fritz Walter sampai Joshua Kimmich
5 min readSejarah kapten Jerman: Dari Fritz Walter sampai Joshua Kimmich -Joshua Kimmich merupakan kapten senantiasa terkini buat regu nasional Jerman, serta dia mempunyai sebagian tugas besar buat digantikan bila dibanding dengan para pendahulunya yang termasyhur. Fritz Walter, Franz Beckenbauer, Lothar Matthäus, serta Philipp Lahm seluruhnya sudah mengangkut Piala Dunia saat sebelum dirinya. Siapa lagi yang sudah mengetuai salah satu negeri terhebat di dunia sepak bola?
Lebih dari 100 laki-laki sudah menggunakan ban kapten buat Jerman pada sebagian sesi dalam sejarah negeri yang saat ini berjumlah lebih dari 1.000 pertandingan, namun pemain berikut diakui ditunjuk selaku kapten.
Fritz Walter
Seseorang laki-laki bernama Arthur Hiller merupakan pemain awal yang jadi kapten Jerman dikala mereka memainkan pertandingan internasional formal perdana melawan Swiss pada bertepatan pada 5 April 1908. Tetapi Walter merupakan kapten penuh waktu awal Jerman pascaperang, yang diseleksi oleh pelatih legendaris Sepp Herberger, yang menjawab kala Walter memohon buat tidak diseleksi lagi sehabis kekalahan telak dari Prancis pada tahun 1952: Saya membutuhkanmu sepanjang bertahun-tahun lagi!
Walter menghabiskan segala karier profesionalnya di klub kota kelahirannya Kaiserslautern , yang stadionnya saat ini menyandang namanya, serta mendapatkan 61 caps buat Jerman. Itu terjalin saat sebelum dia jadi tawanan perang di Rumania pada tahun 1945, di mana dia diakui selaku pemain bola serta diselamatkan dari gulag Siberia. Pemain depan dalam itu mengetuai Jerman 30 kali antara tahun 1951 serta 1956, tercatat dalam sejarah selaku kapten awal negeri itu yang memenangkan Piala Dunia sehabis Jerman mengejutkan Hungaria dalam apa yang diucap Keajaiban Bern di final tahun 1954. Medali bergengsi DFB buat pemain muda terbaik negeri itu dinamai Walter.
Hans Schafer, seseorang penulis
Schäfer ditafsirkan oleh banyak orang selaku bek sayap kiri terbaik di dunia sehabis kemenangan Piala Dunia 1954. Lahir di Cologne , tempat dia menghabiskan segala karier bermainnya serta wafat pada tahun 2017, laki-laki yang diketahui selaku De Knoll setelah itu jadi kapten Jerman pada edisi 1958 di Swedia, mengetuai regu dalam seluruh 6 pertandingan serta mencetak 3 berhasil dikala mereka finis di urutan keempat.
Hendak namun dia tidak mewakili negaranya sepanjang 3 tahun sehabis itu, sampai Herberger memutuskan kalau penampilannya – menolong Cologne mencapai kejuaraan 1961/62 – tidak bisa diabaikan serta memasukkan Schäfer ke dalam skuad buat Piala Dunia 1962 di Chili. Walaupun berumur 34 tahun, dia jadi kapten Jerman dalam keempat pertandingan, dengan penampilan terakhirnya dari 39 pertandingan (14 selaku kapten) terjalin dikala kalah 1-0 dari Yugoslavia di Santiago pada 10 Juni. Tahun selanjutnya dia dinobatkan selaku Pemain Terbaik Jerman serta menolong Cologne mencapai gelar Bundesliga perdana pada 1963/64. Tribun selatan RheinEnergieStadion dinamai bagi berdasarkan namanya.
Uwe Seeler
Diketahui selaku Uns Uwe (Uwe Kami) di kota asalnya, Hamburg, Seeler merupakan salah satu pencetak berhasil terhebat yang sempat dihasilkan Jerman, mencetak 43 berhasil dari 72 caps, ditambah lebih dari 400 berhasil buat klub masa kecilnya HSV . Dia melaksanakan debutnya buat Jerman sehabis Piala Dunia 1954 serta awal kali membuat nama buat dirinya sendiri secara internasional pada edisi 1958. Pertandingan pertamanya selaku kapten merupakan dalam kemenangan 5-1 atas Denmark pada tahun 1961, di mana striker setinggi 5’7”. itu mencetak 3 berhasil sundulan. Kembalinya Schäfer pada tahun 1962 berarti Seeler mengambil langkah mundur namun jadi kapten penuh waktu sehabis turnamen di Chili, mengetuai Jerman Barat ke final 1966 di Inggris.
Walaupun dia pensiun dari tugas internasional pada tahun 1968, pelatih Helmut Schön meyakinkan penyerang berpengalaman itu buat kembali, dinaikan kembali selaku kapten serta bermain melawan Gerd Müller di Piala Dunia 1970 di Meksiko, di mana dia mencetak berhasil internasional terakhirnya di perempat final melawan Inggris. Itu berarti dia sudah mencetak berhasil dalam 4 Piala Dunia – sesuatu prestasi yang cuma dicapai oleh Pelé, Miroslav Klose serta Cristiano Ronaldo. Seeler sukses melaksanakannya 3 menit saat sebelum Pelé mencetak golnya pada tahun 1970. Legenda HSV itu jadi kapten Jerman dalam 40 dari 72 pertandingannya saat sebelum pensiun internasional terakhirnya pada tahun 1970.
Franz Beckenbauer
Wolfgang Overath awal mulanya dikira selaku pengganti Seeler selaku kapten, namun Beckenbauer merupakan wakilnya serta awal kali mengetuai negaranya pada bulan April 1971 di Turki, sehabis melaksanakan debutnya pada tahun 1965. Serta kala Overath absen dalam sebagian pertandingan pada tahun 1972, Jerman mempunyai kapten Bayern Munich pertamanya dikala laki-laki yang saat ini diketahui selaku Kaiser mengambil alih kedudukan tersebut secara penuh waktu serta hendak menolong membentuk salah satu masa keemasan negeri tersebut.
Libero itu jadi kapten Jerman buat mencapai gelar Kejuaraan Eropa awal mereka pada tahun 1972 – tahun yang sama dia memenangkan Ballon d’Or. serta mengetuai negeri itu buat mencapai kemenangan tandang awal mereka atas Inggris. Dia melampaui Seeler selaku pemain Jerman dengan caps paling banyak dengan 73 pada bulan November 1973 saat sebelum berangkat ke Piala Dunia ketiganya – kali ini di tanah kelahirannya – di mana pahlawan Bayern itu mengangkut trofi di kandangnya sendiri sehabis menang 2-1 di final atas Belanda. Finis selaku runner-up di Euro 1976 berarti Beckenbauer merupakan satu-satunya pemain yang tampak di 2 final Euro serta Piala Dunia, sedangkan kepindahannya pada tahun 1977 ke New York Cosmos menandai berakhirnya karier internasionalnya yang mencakup 103 pertandingan – seluruhnya selaku starter, cuma ditukar 6 kali – serta buatnya tampak dalam 60 pertandingan berturut-turut suatu rekor) dari 9 September 1970 sampai pertandingan terakhirnya pada 23 Februari 1977. Penampilannya itu tercantum 50 pertandingan selaku kapten. Ia satu-satunya orang lain bersama Didier Deschamps dari Prancis yang memenangkan Piala Dunia selaku kapten serta pelatih.
Berti Vogts
Tidak terdapat pemain yang tampak sebanyak Vogts di Bundesliga buat Borussia Mönchengladbach , serta bek tersebut pula ialah pemain inti regu nasional sepanjang lebih dari satu dekade. Dia tampak dalam 85 persen pertandingan Jerman antara debutnya pada Mei 1967 serta pertandingan terakhirnya di Piala Dunia 1978, dengan 96 caps – 95 di antara lain selaku starter serta 20 terakhir selaku kapten.
Dia bermain di Piala Dunia 1974 serta Euro 1976 saat sebelum mengambil alih Beckenbauer selaku kapten pada bulan April 1977, mengetuai Jerman ke Piala Dunia 1978 di Argentina. Dia mencetak berhasil bunuh diri melewati Sepp Maier dalam pertandingan internasional terakhirnya dikala kalah 3-2 dari Austria di Córdoba pada babak penyisihan tim kedua yang berarti tersingkir. Vogts kembali ke timnas Jerman – lagi-lagi selaku pengganti Beckenbauer – selaku pelatih pada tahun 1990, mengetuai negeri yang baru saja bersatu itu jadi runner-up di Euro 1992 serta mencapai kemenangan 4 tahun setelah itu di Inggris saat sebelum mengundurkan diri sehabis Piala Dunia 1998.
Bernhard Dietz
Maier yang disebutkan di atas ditunjuk selaku kapten baru Jerman oleh pelatih baru Jupp Derwall sehabis Piala Dunia 1978, namun dia cuma jadi kapten dalam 6 pertandingan saat sebelum wajib pensiun sehabis hadapi musibah mobil yang sungguh-sungguh Dietz telah jadi wakilnya, jadi bek Duisburg itu maju penuh waktu serta mengetuai regu di Euro 1980, di mana dia sukses mengangkut trofi sehabis menang 2-1 atas Belgia. Anda nyaris tidak yakin kalau pekerja kecil dari Ruhr itu tiba-tiba naik ke situ serta jadi juara Eropa,kata mantan bek itu setelahnya.-detikbola.id