Siapakah Pelatih Hamburg Yang Gemar Menggunakan Topi Datar?
5 min read
Siapakah pelatih Hamburg Yang Gemar Menggunakan Topi Datar? -Rekaman Steffen Baumgart yang berteriak di depan Televisi dikala menyaksikan regu Cologne- nya dari isolasi memperkenalkannya kepada dunia sepak bola yang lebih luas, namun panorama alam pelatih Hamburg yang mengenakan topi datar mengamuk sepanjang pertandingan tidaklah perihal baru untuk penonton Bundesliga serta Bundesliga 2.
Seseorang mantan polisi, mekanik, penyerang serta saat ini pengintai di tepi lapangan, Baumgart sudah memperoleh status yang dipuja dalam persepakbolaan Jerman sepanjang bertugas di Paderborn,
Cologne serta saat ini Hamburg, meningkatkan gayanya sendiri dalam perihal game, gairah melatih serta style berpakaian di ruang ubah.
Aku senantiasa mau jadi pelatih,kata laki- laki berumur 50 tahun itu kepada detikbola.id Kedengarannya konyol, namun jadi pemain di Bundesliga tidaklah tujuan aku. Aku cuma mau bermain sepak bola buat waktu yang sangat lama. Tujuan aku merupakan senantiasa jadi pelatih.
Walaupun begitu, dia senantiasa tampak lebih dari 350 kali dalam 14 tahun di Bundesliga serta Bundesliga 2, mencetak berhasil kemenangan pada debutnya buat klub kota kelahirannya Hansa Rostock melawan Hertha Berlin pada hari pembukaan masa 1994/ 95 di divisi kedua.
Pemain asli Jerman Timur ini mencetak 64 berhasil sepanjang bermain buat Rostock, Wolfsburg, Union Berlin, serta Energie Cottbus. Seluruh itu terjalin sehabis bekerja sepanjang setahun dengan polisi antihuru- hara serta setelah itu berlatih kembali selaku mekanik dikala masih jadi pemain sepak bola pemula saat sebelum Hansa merekrutnya.
Salah satu golnya terbentuk dikala melawan Bayern Munich serta Oliver Kahn buat Cottbus pada tahun 2006/ 07.Aku apalagi memperoleh kausnya sehabis pertandingan,kata Baumgart saat sebelum mengatakan kenyataan yang nyatanya menghantuinya- dan sejujurnya sebagian besar pemain serta pelatih di Jerman- tentang mengalami juara bertahan:Serta itu berakhir semacam umumnya.
Itu sebab sundulan Baumgart yang membandingkan peran 1- 1 di babak kedua tidak berarti apa- apa sebab Daniel Van Buyten mengembalikan keunggulan Bayern 60 detik setelah itu. Tema yang telah tidak asing lagi untuk regu asuhan Baumgart selaku pelatih, yang umumnya mencetak berhasil melawan klub Munich namun senantiasa saja kalah.
Mentalitas melanda semacam ya, kami hendak kebobolan namun kami hendak mencetak lebih banyak berhasil dari Kamu sudah buatnya disukai penggemar. Dia apalagi mengatakannya dalam video di atas dikala dia wajib menyaksikan pertandingan di rumah sembari mengisolasi diri.
Pendekatannya yang berani buatnya bawa Paderborn promosi 2 kali berturut- turut dari divisi ketiga sampai Bundesliga. Walaupun mereka cuma bertahan di liga utama sepanjang setahun, dia senantiasa bertahan di klub serta mereka senantiasa setia kepadanya.
4 tahun yang penuh gejolak itu betul- betul nampak semacam diawali dengan air mata sehabis kandas menyelamatkan Paderborn dari degradasi ke tingkatan keempat sehabis mengambil alih pada bulan April 2017. Tetapi, mereka diberi harapan sebab 1860 Munich tidak menemukan tempat di tingkatan ketiga serta langsung turun ke tingkatan keempat sehabis degradasi dari Bundesliga 2. Sisanya, semacam kata pepatah, merupakan sejarah.
Sepanjang masa tugas awal Baumgart di Bundesliga, kegembiraannya di pinggir lapangan betul- betul nampak. Misalnya, dia jadi pelatih awal yang menerima kartu kuning di liga utama sehabis ketentuan itu diberlakukan.
Sikap tersebut bisa diringkas dengan baik dalam satu kalimatnya yang dinobatkan selaku Kutipan Sepak Bola Tahun 2021 di Jerman:Suatu pertandingan baru berakhir kala wasit meniup peluit serta aku menyudahi berteriak.
Peristiwa itu terjalin sehabis pertengkaran dengan penyerang Anthony Modeste, di mana Baumgart memarahi penyerang itu dikala pertandingan tinggal 3 menit lagi. Bukan berarti terdapat perasaan tidak lezat di antara keduanya. Kenyataannya, keduanya ikut serta dalam insiden yang saat ini populer, di mana Modeste mengambil topi pelatih serta menari sembari menggunakannya buat memperingati berhasil. Walaupun Baumgart jengkel, dia bersikeras kalau perihal itu tidak terdapat hubungannya dengan pencurian topinya.
Kamu boleh ambil topi aku. Itu momen yang bagus, namun momen itu belum berakhir,jelasnya sesuatu kali.Aku tidak jengkel sebab… Aku senantiasa menyangka interpretasi yang terbuat orang lain lumayan lucu. Aku lebih jengkel dengan pertandingan itu, sebab kami mencetak berhasil keseimbangan di menit- menit akhir. Aku jengkel sebab kami tertinggal. Skornya 2- 2[melawan Union Berlin] serta kami memiliki waktu 4 menit tersisa. Itu sesungguhnya tentang kami yang terus melaju.
Kenyataannya, topi Baumgart sudah memperoleh status legendarisnya sendiri di Cologne serta sepak bola Jerman secara universal. Sepanjang bermain di Paderborn, topi pilihannya merupakan topi bisbol. Saat ini, baju sangat populer di pinggir lapangan Bundesliga merupakan topi datarnya- sedemikian rupa sehingga dia sempat menggantinya dengan kaus Manuel Neuer.
Aku senantiasa menginginkan kaus Manuel Neuer,jelas bos Billy Goats, yang bermain buat Cottbus melawan Neuer dikala kiper itu tampak gemilang di Schalke.Gadis aku pula telah lama menginginkannya. Serta ia memohon topi aku selaku gantinya. Seluruhnya berjalan mudah.
Kapten Bayern serta Jerman, Neuer, melanjutkan dengan melaporkan kalau topilegendarisitu hendak mempunyaitempat terhormatdalam koleksinya.
Namun kenapa topinya datar?
Aku suka mengenakan topi secara universal. Aku pikir itu terdapat hubungannya dengan kenyataan kalau aku tidak begitu suka rambut aku. Aku tidak suka menyimpan suatu di rambut aku,Baumgart menarangkan.Kamu hendak sangat tidak sering memandang aku mengenakan parafin rambut ataupun semacamnya. Rambut aku tidak nampak semacam ditata, cuma sedikit liar. Serta aku pikir topi sesuai buat aku. Aku tidak hirau bila orang- orang menyukainya. Serta topi datar merupakan topi yang sesuai buat aku.
Senantiasa bagus bila merk dagang berasal dari suatu yang tidak Kamu mau, serta terjalin begitu saja. Oke, topi datar saat ini jadi tren- topi yang istimewa. Semacam banyak perihal yang lain, itu terjalin begitu saja. Aku suka topi bisbol buat sebagian perihal, topi datar buat yang yang lain. Aku kerap menggunakan topi bisbol dikala latihan, serta saat ini aku menggunakan topi datar di stadion. Aku rasa itu sesuai buat aku.
Topi serta baju klubnya jadi unik berkat angka 72, tahun kelahirannya, yang dicetak di tempat nama samaran yang umumnya digunakan oleh sebagian besar pelatih. Keduanya saat ini mempunyai status yang dipuja di dekat klub serta kota tersebut.
Baju Baumgart dikala bertanding tidak lebih dari semata- mata kemeja polo dengan rompi serta topinya- terlepas dari apakah terdapat temperatur masa dingin yang membekukan ataupun hujan rimbun. Dalam sebagian bulan sehabis kedatangannya pada masa panas 2021, terdapat papan iklan di dekat Cathedral City yang menunjukkan wajah serta topinya buat mengiklankan bermacam produk.
Akibatnya terhadap regu, yang cuma bebas dari degradasi lewat play- off pada masa 2020/ 21 di dasar asuhan Friedhelm Funkel, sangat luar biasa. Pada tahun pertamanya bertugas, regu asuhan Baumgart yang menghibur itu finis di urutan ketujuh Bundesliga, serta dengan demikian
mengamankan tempat di Liga Konferensi Eropa UEFA buat 2022/ 23. Hingga, tidak mengherankan bila pelatih karismatik itu dimohon buat memperpanjang masa jabatannya di klub.
Sayangnya, seluruh sesuatunya tidak berjalan cocok rencana untuk Baumgart di Cologne serta dia meninggalkan klub pada bulan Desember 2023, sedangkan regu tersebut terletak di posisi kedua dari dasar.
Walaupun berakhir semacam itu, para penggemar senantiasa bersyukur atas kegembiraan yang dia membawa ke kota itu, baik di dalam ataupun di luar lapangan. Perihal ini paling utama nampak dikala dia awal kali mencicipi perayaan Karnaval tahunan kota itu, dikala baju adat disarankan.